Pengalaman Berorganisasi(M.Hendriasnyah)
Pengalaman
Berorganisasi
Setelah saya menuliskan
sedikit tentang pengertian organisasi, bentuk-bentuk organisasi dan
contoh-contoh organisasi, sekarang saya akan menceritakan pengalaman saya dalam
berorganisasi.
Sewaktu saya menduduki
bangku SMA kelas 1 sampai 2 dulu, saya mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS). Niat saya mengikuti organisasi ini, saya ingin menambah pengalaman dan
wawasan saya, karena sewaktu saya SMP, pengalaman organisasi saya tidak banyak
dan tidak berkesan.
Dengan niat itu, saya
mendaftarkan diri sebagai calon osis. Tentu ada beberapa tahap untuk bisa lolos
masuk sebagai anggota osis. Saya masih ingat dulu, cukup banyak yang mendaftar
sebagai calon osis, dan yang lolos masuk kira-kira ada setengah dari orang yang
mendaftar.
Ketika saya terpilih
menjadi anggota osis, saya menjabat sebagai bendahara II. 1 tahun saya menjabat
sebagai bendahara, tentunya banyak suka duka, pengalaman yang saya dapatkan.
Ketika saya menjabat sebagai bendahara, menurut saya berat sekali tanggung jawab
yang harus di jalani, disitu saya belajar menjaga dan mengatur keuangan dalam
organisasi. Awal saya menjabat sebagai bendahara, saya mengalami kehilangan
dana, itu karena keteledoran yang saya lakukan yang menyebabkan saya panik
kewalahan. Jumlah uang yang dulu pernah saya hilangkan itu sebesar Rp.
150.000,- tadinya dana itu untuk membayar insentif pembicara dalam acara KIR
(Kegiatan Islam Ramadhan). Ya, mau ngga mau karena dana itu hilang akibat
keteledoran saya, saya harus mengganti nya. Satu kesalahan yang memotivasi saya
untuk tidak terulang kembali. Belajar dari kesalahan, yang membuat saya nyaman
menjabat sebagai bendahara. Banyak manfaat dan kesenangan tersendiri yang saya
dapatkan, misalnya saya dibutuhkan dalam acara kegiatan sekolah, kedekatan dengan
guru-guru juga kepala sekolah, sebagian besar siswa yang dapat mengenali saya,
bisa bertukar pikiran sesama osis dari sekolah lain, terlibat sebagai panitia,
dan masih banyak lagi manfaat yang saya dapatkan. Setelah saya menduduki kelas
2 SMA, saya terpilih sebagai Sekretaris Umum. Menurut saya, jabatan inilah yang
paling berat dibandingkan staf inti lainnya, karena menjadi sekretaris ini
lebih banyak bekerja dibanding ketua sekalipun. Tetapi saya bersyukur pernah
menjabat sebagai Sekretaris Umum, karena manfaat yang saya dapatkan lebih
banyak dibandingkan dengan saya menjabat sebagai bendahara. Selama saya
menjabat sekretaris, saya bisa belajar membuat proposal kegiatan dalam setiap
acara, mengatur kegiatan osis, membuat surat, intinya segala kegiatan pasti
tidak lepas dari sekretaris. Tanggung jawab nya pun lebih besar.
Selama 2 tahun saya
menjadi pengurus osis, dan banyak hal hal berharga yang saya dapatkan disana,
tidak hanya berkecimpung kegiatan didalam sekolah, tetapi juga kegiatan di luar
sekolah lain, seperti studi banding, diklat kewirausahaan antar sekolah,
undangan-undangan dari sekolah lain, juga masih banyak pelajaran dan kebanggaan
yang dapat saya rasakan selama menjadi pengurus osis.
Setelah saya lulus SMA,
saya tidak menghilangkan ilmu yang saya dapatkan dalam osis, tetapi saya pakai
untuk mengikuti kegiatan organisasi di perguruan tinggi.
Ketika awal saya masuk
kuliah, saya juga mengikuti organisasi Lingkar Studi Mahasiswa Gunadarma, yang
didalamnya mengajarkan apa yang tidak diajarkan didalam kampus, misalnya saya
diajarkan menjadi seorang mahasiswa yang berpikir kritis, kreatif. Selain itu
juga ada kegiatan belajar bersama dalam membahas beberapa mata kuliah, tentunya
mengajarkan saya dalam tugas utama dan fungsi perguruan tinggi yaitu Tri Darma
Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian), contoh program yang
saya ikuti dalam Lingkar Studi Mahasiswa ini seperti: bakti sosial, pengobatan
gratis dalam satu lingkungan, kegiatan mengajar untuk tingkat SD dan SMP, desa
binaan, dan masih banyak lagi. Selain Lingkar Studi Mahasiswa, saya juga
mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa, disitu saya mengikuti UKM Teater, didalam
UKM Teater ini, kita bisa berkreasi dalam dunia seni. Tidak hanya seni teater
yang diajarkan dalam UKM Teater ini, tetapi seni musik, seni lukis, seni tari
juga diajarkan.
Dari berbagai
organisasi yang saya ikuti, tentunya akan menjadi bekal saya nanti dalam dunia
kerja. Menurut saya, organisasi itu sangat penting. Selain IPK yang kita dapat,
pengalaman berorganisasi juga dibutuhkan untuk kita masuk kedalam dunia kerja.
Dunia yang sesungguhnya.
Penempatan organisasi
dengan akademis tentulah harus kita seimbangkan, karena keduanya saling
bergantungan, misalnya apabila kita cerdas ditambah mempunyai kemampuan yang
lebih, tentu akan lebih baik. “Smart” saja tidak cukup kalau tidak dibarengi
“Skill”.
Demikian tulisan saya
mengenai organisasi.
Komentar
Posting Komentar